Melayani dengan penuh senyum murah dan ramah
Terdapat aneka ragam jenis sate di berbagai daerah di Indonesia, antara lain. Sate ayam dan sate kambing dapat dinikmati dengan dua jenis bumbu, yaitu bumbu kacang dan bumbu kecap. Sate ayam dan sate kambing biasabya dijual bersama sup atau gulai kambing, yang dibuat dengan menggunakan campuran tulang dan daging kambing yang tidak dijadikan sate.
Jika kita ingin mencoba bisnis ini, maka dapat dilakukan di pinggir jalan raya, dekat pasar, perkantoran, perumahan, atau daerah sekitar kampus. Adapun perlengkapan yang diperlukan untuk menjalankan usaha sate, antara lain : gerobak, tenda, meja, kursi, panggangan sate, pisau, dan kipas bambu. Perlengkapan makan, seperti piring, gelas, mangkuk (jika menjual sup atau gulai kambing), sendok, dan garpu juga jangan dilupakan.
Tendanya bisa dibuat kecil atau sedang, tergantung ukuran tempat dan tingkat keramaian pengunjung. Sementara, mejanya dapat dibuat dari kayu sebanyak 1-2 buah dengan kursi 6-10 buah.
Promosi dapat dilakukan dengan membuta spanduk bertuliskan jenis usaha yang dipasang mengelilingi tenda atau gerobak sate; spanduk dapat dilengkapi gambar atau foto sate yang menarik, sehingga dapat mendatangkan pengunjung. Promosi lanjutannya, dapat dilakukan dengan membuat brosur, terutama jika melayani pesan antar.
Harga satu porsi sate kambing Rp 10.000,00 – Rp 12.000,00. Satu porsi biasanya berisi 10 tusuk. Harga satu porsi sate ayam lebih murah, yaitu Rp 8.000,00 – Rp 10.000,00 berisi 10 tusuk. Harga tersebut belum termasuk lontong atau nasi yang berkisar Rp 2.000,00/porsi. Sementara, harga sup atau gulai kambing sekitar Rp 7.000,00 per porsi.
Risiko usaha sate, antara lain banyaknya penjual makanan sejenis. Kualitas dan harga yang ditawarkan antar-pedagang sangat bervariasi sehingga pemain baru harus bisa mencari celah agar dapat bersaing.
0 komentar:
Posting Komentar